Fikri yang dididik oleh keluarga sederhana, tumbuh menjadi sosok yang alim dan mandiri. Selain belajar, ia juga membantu ayah dan ibunya membuat kue, jajanan goreng, bingkai lukisan, dan hiasan pasir yang dijual melalui beberapa galeri. Salah satunya adalah galeri Koh Acong yang memiliki putri cantik bernama Lidya. Fikri adalah dambaan banyak siswi di kampus. Tapi, hanya ada satu gadis di hati Fikri: Leni. Leni sebenarnya menyukai Fikri, namun sebagai gadis muslimah yang selalu mengontrol tingkah lakunya, ia menjaga perasaannya terhadap Fikri. Ia pun menolak sahabat Fikri, Irul yang tampan, kaya raya, dan terkenal playboy. Setelah lulus dan harus berpisah, perasaan saling cinta Leni dan Fikri terungkap. Namun saat mereka sedang mempersiapkan lamaran, mereka harus menerima kenyataan bahwa Leni akan dijodohkan dengan pria lain. Fikri dengan khidmat mengingatkan Leni untuk taat kepada orang tuanya
